Jumat, 22 Januari 2010

Saatnya menata pola makan sehat seimbang


Kita, manusia tidak lagi membutuhkan makanan dengan pola “4 sehat 5 sempurna” (ini sudah ketinggalaan 30 tahun!). Yang di butuhkan sekarang adalah pola sehat seimbang, yang terdiri dari karbohidrat-protein-lemak. Di sinilah sering ada ketidakpahaman.
Semua bentuk gula, beras, terigu, dan tepung lainnya adalah karbohidrat buruk karena kurang dari 2 jam bahan makanan tersebut akan di ubah menjadi gula murni tanpa sisa.
Ketika tingkat gula naik mendadak, insulin akan meresponnya dengan mengeluarkan hormone eikosanoid buruk (prostaglandin, tromboksan, leukotrien, dan sebagainya) sehingga daya tahan anda semakin rendah (mudah alergi, tulang keropos, menurunnya focus, rasa nyeri bertambah, kekentalan darah meningkat, terjadi penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah jantung!) dan perbanyakan sel-sel yang tidak normal.
Karbohidrat yang terbaik adalah beragam sayuran yang dilalap dalam jumlah cukup banyak untuk menghasilkan energi, dan beragam buah. Percuma makan sayur yang dimasak, hanya lezat sebagai lauk atau pembawa serat (agar lancer BAB) tapi tidak menghasilkan tenaga.
Padukan dengan protein atau asam amino yang bisa anda peroleh dari lauk (pepes ikan, sup ayam, tim jamur, dan lain sebagainya). Pilih juga asam lemak esensial tidak jenuh dari alam (alpukat, kemiri, atau minyak zaitun).
Tidak benar anggapan tanpa nasi atau roti orang akan lemas dan tidak bisa beraktivitas normal. Justru karbohidrat buruk dengan bilai indeks glikemik tinggi akan membuat anda mengantuk 1-2 jam setelah makan disebabkan gula darah meroket yang segera ditumpas oleh insulin.
Unsur nutrisi ketiga, yaitu lemak didapat dari biji-bijian seperti kemiri, kacang mete, pistachios, dan macadamia. Semua adalah sumber lemak yang bagus karena asam lemak esensialnya tidak bersifat jenuh.
Minyak goring, mentega, apalagi margarine harus dijauhi karena margarine adalah minyak tumbuhan yang diproses hingga menyerupai mentega. Proses tersebut membuat minyak berubah bahkan menjadi pemicu terbentuknya plak pada pembuluh darah sebagai penyebab penyakit jantung.
Satu-satunya bentuk minyak yang bisa dipakai extra virgin olive oil (minyak zaitun perasan pertama). Tapi bukan untuk menumis atau menggoreng, karena suhu panas akan merusak semua minyak tumbuhan dan mencetuskan penebalan dinding pembuluh darah sebagai penyebab penyakit jantung. Gunakan extra virgin olive oil sebagia dressing (cocolan) salad atau sebagai sambal ikan bakar dengan tambahan bawang merah cincang, cabe rawit dan perasan jeruk nipis.
Sebenarnya, kebanyakan manusia sudah tahu tapi tidak peduli dan lebih parahnya, merasa berbeda (itu kan kata orang, saya tidak begitu). Jangan menunggu sampai tanda gangguan muncul, karena berarti sudah terlambat. Anda sudah melakukan salah satu aspek pencegahan jika Anda menjalankan pola hidup sehat dari sekarang.

Sumber : Dr. Tan Shot Yen.

2 komentar: