Selasa, 17 November 2009

10 Kebiasaan Kecil Pemicu Diabetes

Dalam hidup ini berlaku hukum "tabungan". Apa yang kita lakukan menjadi tabungan di masa mendatang. Apa yang kita tabung sedikit demi sedikit, akan terasa hasilnya bertahun-tahun kemudian. Begitupun dengan penyakit.
Mulai dari segelas minuman favorit hingga suka menonton TV hingga larut.
Siapa nyana kalau itu bisa meningkatkan risiko diabetes?

1. Teh manis
Penjelasannya sederhana. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1000-1200 kalori. Belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori. Ujungnya: obesitas dan diabetes.
Pengganti: Air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.

2. Gorengan
Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke.
Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serta dan tinggi lemak, termasuk gorengan.
Pengganti: Kacang Jepang, atau pie buah.

3. Suka ngemil
Kita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan diabetes. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.
Pengganti: Buah potong segar.

4. Kurang tidur.
Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.
Solusi: Tidur tidak kurang dari 6 jam sehari, atausebaiknya 8 jam sehari.

5. Malas beraktivitas fisik
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus diabetes di negara-negara
Asia akan naik hingga 90% dalam 20 tahun ke depan. "Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda.
Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda," kata Dr. Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat.
Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
Solusi: Bersepeda ke kantor. (tambahan dari gw: sering2 latihan atau conditioning :p)

6. Sering stres
Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol, supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Tetapi kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.
Solusi: Bicaralah pada orang yang dianggap bermasalah, atau ceritakan pada sahabat terdekat.

7. Kecanduan rokok
Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22%. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat seperti pola makan dan olahraga.
Pengganti: Permen bebas gula. Cara yang lebih progresif adalah mengikuti hipnoterapi. Pilihlah ahli hipnoterapi yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi.

8. Menggunakan pil kontrasepsi
Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr. Dyah Purnamasari S., Sp.PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.
Solusi: Batasi waktu penggunaan pil-pil hormonal, jangan lebih dari 5 tahun.

9. Takut kulit jadi hitam
Menurut jurnal Diabetes Care, wanita dengan asupan tinggi vitamin D dan kalsium berisiko paling rendah terkena diabetes tipe 2. Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Duapuluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari. Beberapa penelitian terbaru, di antaranya yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah.
Solusi: Gunakan krim tabir surya sebelum "berjemur" di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit.

10. Keranjingan soda
Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses' Health Study II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.
Pengganti: Jus dingin tanpa gula.

Kamis, 12 November 2009

“S n’C IS BACK”

Seiring dengan berjalannya waktu seperti roda kehidupan yang akan terus berputar selamanya, sama halnya seperti gw dan parkour yang tidak bisa dan tidak akan gw lupakan begitu saja sampai menjelang akhir hayat gw. Karena gw dari pertama kali sudah jatuh cinta dengan parkour dan gw pun akan selalu mencintai parkour apa adanya seperti gw mencintai keluarga gw dan teman2 gw.
Sekarang, antara sedih dan bahagia bercampur jadi satu karena gw sekarang sudah bekerja fulltime di perusahaan yang bergerak di bidang “IT CONSULTANT” sesuai dengan bidang yang gw miliki dari dulu, alasan senangnya bekerja fulltime, karena sekarang hidup gw semakin lebih disiplin lagi untuk tetap bangun pagi joging, stretching dan berangkat kerja, otomatis sekarang tanggung jawab ke perusahaan juga lebih besar. Terus untuk alasan sedihnya bekerja fulltime, gw tidak bisa latihan di midweek untuk latihan fisiknya bersama teman2 atau yang biasa disebut SnC (Strength and Conditioning), jika jadwal SnC sebelum gw bekerja fulltime yaitu dari hari Selasa s/d Jumat jam 14.30-17.00 di pintu 7 dan bukit senayan. Setelah bekerja sampai dengan sekarang yang bikin gw sedih adalah karena SnC tidak ada yang meneruskan di hari biasa lagi seperti dulu, karena ada beberapa orang yang Tanya ke gw “No, Sn’C sudah gak ada ya? Trus gw bilang “ nanti gw lagi reschedule dulu”. Jadi gw tergerak kembali untuk tetap mempertahankan Sn’C, karena apa yang telah gw dapatkan dari SnC sangat banyak sekali manfaatnya, seperti fisik,stamina dan mental gw makin bagus setelah rutin SnC.
Karena SnC warisan dan di bawa ke Indonesia dari teman traceur kita yaitu Adit “Roarr” yang sekarang tidak di Indonesia lagi, gw akan tetap mempertahankan dan melanjutkan kembali SnC seperti dulu dan tetap akan gw jaga keasliannya. Karena di hari biasa gw sudah tidak sempat lagi nanti ada perubahan hari, jadi SnC kali ini akan di adakan di dua tempat berbeda. Karena masalah ijin utk masuk ke kolam renang senayan tidak boleh tepat jam 14.00pm, baru di perbolehkan untuk masuk tepat jam 16.00pm, tetap akan gw schedule dan gw lanjutkan. Tetap Semangat…!!!!!
Inilah jadwal SnC yang baru :

:: Strength and Conditoning Session ::
Conducted every Sunday
Time : 14.00 - Started
Training location : Bukit senayan & Swimming pool area.

Peraturan SnC : (1) jangan pernah ikut atau cuma mencoba sebentar jika anda tidak mampu dan akhirnya menyerah/berhenti di tengah jalan, karena materi dari pertama sampai terakhir harus benar2 selesai. (2) tidak ada kata telat. (3) siapkan dari segi mental ataupun fisik.

Effect : * Siap2 berkeringat, nangis jika perlu ataupun tangan berdarah darah. setelah itu rasakan khasiatnya.

Minggu, 08 November 2009

Petunjuk Bagi Orang Tua Tentang Parkour (A Parent's Guide To Parkour)

Kelihatannya berbahaya!. Ekstrem!.

Kalau dilihat pertama kali, Parkour tampaknya berada dalam kategori yang sama seperti skateboarding, snowboarding, dan olahraga lain yang tampaknya dapat menarik perhatian remaja (khususnya anak laki-laki). Dengan masih lebih mudanya parkour dikenal dibandingkan dengan kegiatan fisik lainnya, dapat dimengerti bahwa para orang tua akan ragu-ragu untuk mendukung keinginan anak-anak mereka dalam parkour." Kenapa bukan sesuatu yang lebih "aman" seperti sepak bola atau hoki?

Meskipun dinamis, kelihatan spektakuler, Parkour sebenarnya positif dan aktivitas yang aman bagi orang-orang dari berbagai usia jika dilakukan dengan tepat. Dengan dukungan yang tepat dari orangtua dan orang dewasa lainnya yang peduli, Parkour sangat aman bagi anak-anak muda. Caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan yang tepat dan melihat hal-hal yang tepat ketika anak Anda mengambil pelatihan parkour, sama seperti yang Anda lakukan jika anak Anda tertarik untuk mencoba hobi baru atau bergabung dengan komunitas baru.

Bagaimana untuk mendukung anak Anda.

Pertama, jangan biarkan video-video parkour menakuti Anda! Jangan menilai buku dari covernya. Ketahuilah bahwa Parkour bukanlah tentang trik semata. Parkour adalah tentang efisien, gerakan seluruh tubuh dan mengatasi rintangan. Lakukan penelitian dan mencari tahu apa parkour itu, dan pastikan anak Anda juga memahami. Jika anak Anda dipengaruhi oleh video-video yang spektakuler, maka dukunglah ketertarikannya itu, meskipun Anda mungkin tidak setuju dengan video-video tersebut. Gunakan sikap yang mendukung untuk membantu anak Anda menemukan bahwa parkour bukanlah tentang trik atau kecerobohan, tetapi adalah tentang kerja keras dan penemuan diri. Dorong anak Anda untuk belajar tentang kondisi fisik, olahraga, dan pelatihan yang aman. Bantulah mereka mencari alat untuk mengatur beberapa tujuan kebugaran dan latihan rutin. Meneliti dan belajar tentang parkour bersama-sama dapat menjadi cara yang bagus untuk memastikan bahwa anak Anda mendapatkan informasi yang benar untuk berlatih aman, dan Anda akan sepenuhnya memahami apa yang mereka geluti dengan pengejaran yang baru ditemukan ini.

Cara paling baik yang dapat membantu anak Anda berlatih parkour dengan pendekatan yang aman dan bijaksana adalah memahami perbedaan antara praktisi parkour yang serius dan orang-orang yang hanya tertarik untuk membuat video parkour di YouTube yang spektakuler. Para praktisi parkour yang serius akan selalu berpikir tentang manfaat pengondisian, menjadi “champion of safe”, perkembangan skills yang lambat, dan akan lebih tertarik dengan latihan di permukaan tanah daripada berlompat-lompatan di atas atap. Persis seperti yang Anda lakukan untuk setiap kelompok sosial baru anak Anda, periksalah di komunitas mana anak Anda mendapatkan informasi tentang parkour. Jika mereka tampak seperti pencari sensasi, jika mereka menjauhkan diri dari keselamatan, maka mereka tidak berlatih parkour. Namun jangan biarkan ini menghalangi ketertarikan anak Anda. Sebaliknya, membantu anak Anda (dan sangat mungkin rekan-rekan nya) menemukan sumber daya yang tepat untuk pendekatan pelatihan parkour yang aman dan sikap yang benar.

Seperti aktivitas fisik lainnya, Parkour mempunyai resiko yang terlibat. Sangatlah bodoh untuk balik berdebat. Namun risiko di Parkour itu tidak jauh berbeda dengan kegiatan fisik lainnya. Risiko ini dapat berkurang, dan bahkan dihilangkan, dengan pelatihan yang tepat dan program pengkondisian. Jika anak Anda tertarik untuk memulai latihan Parkour, doronglah dia untuk mulai dengan program pengkondisian. Pelatihan yang terlibat dalam pengondisian Parkour akan terlihat lebih akrab bagi Anda: squats, pushups, pullups, berlari, dan latihan yang serupa. Sulit untuk membantah terhadap manfaat dari latihan tersebut, terutama karena kebanyakan program kebugaran, dan tim olahraga sekolah terorganisir, menggunakan latihan-latihan yang serupa selama latihan dan sesi pelatihan. Sebenarnya, ini semacam pelatihan kebugaran, tidak sembrono melompat-lompat, yang biasanya dijadikan dasar dari suatu latihan para traceur.

Kedua, lihatlah apakah ada pelatihan komunitas parkour di daerah anda. Sebagian besar daerah perkotaan telah membentuk kelompok parkour yang berlatih bersama-sama. Ini biasanya kelompok informal yang berkumpul dan berlatih di lingkungan yang mendukung secara teratur. Kota-kota kecil mungkin juga memiliki komunitas parkour, atau setidaknya satu atau dua traceurs yang melatih bersama-sama. Ini adalah cara yang baik bagi anak Anda untuk belajar dari para traceur yang lebih berpengalaman dan dapat menambah teman baru, dan juga bagi Anda untuk memiliki kesempatan untuk memeriksa secara langsung cara latihan parkour. Jika tidak ada grup di daerah Anda, jangan biarkan hal ini mematahkan semangat Anda atau anak Anda. Banyak traceur yang berlatih sendiri, dan bahkan para pendiri disiplin ini melakukan banyak latihan sendiri. Ada banyak informasi yang benar di internet untuk membantu traceur berlatih sendiri, dan internet komunitas parkour terkenal mendukung dan membantu.

Berlatih parkour secara serius tidak hanya akan membantu anak Anda menjadi lebih sehat secara fisik dan aktif, tetapi juga akan memperkenalkan dia untuk seluruh komunitas dari orang-orang yang tertarik untuk hidup sehat. Traceur serius adalah mereka yang sangat tertarik dalam latihan, gizi, dan kesejahteraan. Anak Anda akan banyak mendapat pelajaran yang berguna, informasi bermanfaat melalui latihan Parkour yang akan memiliki manfaat kesehatan dan kesejahteraan sepanjang hidupnya.

Parkour adalah non-kompetitif dan tidak memerlukan kemampuan khusus atau peralatan, yang membuatnya menjadi jauh lebih mudah diakses untuk mengejar fisik daripada olahraga tim paling terorganisasi. Semua yang diperlukan untuk sukses dalam Parkour adalah sebuah keinginan untuk bekerja keras dan menjadi aman. Banyak traceurs telah mengamati bahwa pelatihan fisik mereka dalam mengatasi kendala telah diterjemahkan ke dalam peningkatan kemampuan untuk mengatasi hambatan mental atau emosional. Disiplin dan dedikasi yang diperlukan untuk pelatihan parkour para traceur dapat membantu dalam semua bidang kehidupan, bukan hanya di parkour. Ekspresi yang umum dari ini, di kalangan parkour, adalah, "Saya tidak lagi melihat hambatan, tapi kesempatan." Melalui latihan Parkour, para traceur dapat belajar keterampilan hidup seperti penetapan tujuan, ketekunan, hidup sehat, bekerja sama dalam sebuah komunitas, membantu orang lain, disiplin diri dan motivasi, dan ketekunan. Ini dapat terbawa ke dalam kehidupan sekolah, hubungan pribadi, dan tanggung jawab pekerjaan dan karir.

Ketiga, mencoba mengikutkan anak anda ke sebuah "Jamming" atau lebih (contohnya Jamming Regional atau Nasional). Jamming adalah pertemuan besar dari para traceurs, biasanya dari lingkup daerah geografis yang lebih luas, lebih dari akhir pekan yang diperpanjang. Kegiatan ini adalah peluang yang bagus untuk belajar. Kegiatan ini adalah kesempatan bagi anak Anda untuk bekerja dengan kelompok yang lebih besar, dan seringkali dengan lebih para traceur yang berpengalaman. Orangtua akan selalu diterima di kegiatan jamming, baik sebagai pengamat atau sebagai peserta (Ya, Anda mungkin menemukan kalau Anda menyukainya juga!), dan akan mendapat manfaat saat menghadiri jamming. Anak Anda akan selalu tahu tentang kegiatan jamming yang akan datang dari pengumuman di internet. Jika anak Anda mengungkapkan minat untuk menghadiri sebuah jamming, coba lihatlah ke dalamnya dan mempertimbangkan kemungkinannya secara adil. Kegiatan ini fantastis, pengalaman belajar yang positif dan menciptakan peluang untuk sebuah persahabatan baru, karena dengan bersatu-padu, menyambut sifat alami masyarakat parkour. Lebih jauh lagi, pengalaman bepergian ke jamming, mengatur penginapan, penganggaran uang, berkomunikasi dengan kelompok besar, dan pengelolaan jadwal semua berharga memberikan keterampilan hidup dalam lingkungan yang mendukung, lingkungan yang terstruktur.

Terakhir, cara terbaik untuk memahami parkour adalah mencoba sendiri! Parkour adalah cara alami bergerak, telah terprogram dalam DNA kita dari jaman prasejarah. Parkour adalah semua tentang permainan. Permainan seperti tag, ikuti-sang-pemimpin, dan "lahar panas" semua adalah bagian dari latihan Parkour. Parkour tersedia untuk setiap orang, kapan saja, tanpa memperhatikan tingkat kebugaran atau pengalaman. Seperti disebutkan, semua yang diperlukan adalah keinginan untuk bekerja keras dan menjadi aman. Praktisi Parkour berasal dari segala usia dan semua lapisan kehidupan, sehingga Anda tidak akan terlihat sebagai " orang aneh" untuk mencoba itu. Parkour menyambut semua kalangan, dan sebagian besar traceurs begitu bergairah tentang disiplin ilmu mereka dan mereka lebih senang lagi untuk menyambut siapa saja yang tertarik untuk mempelajari lebih banyak tentang parkour, tanpa memandang jenis kelamin atau usia. Ini bukan hanya untuk remaja laki-laki! Apa cara yang lebih baik untuk mendapatkan bentuk dan ikatan dengan anak Anda selain mencoba Parkour itu sendiri (bersama-sama dengan anak Anda)?

Translated : Fadly Bullseye
http://www.americanparkour.com/content/view/3499/378/