Minggu, 02 Januari 2011

Otot Wanita dan Pria berbeda

Wanita memiliki kepadatan otot atau jumlah serat otot yang lebih sedikit daripada pria, namun kualitas serat otot wanita sama dengan pria. Dengan menjalani program latihan, hipertropi (pembesaran) otot pada wanita tak akan sama dengan laki-laki. Hal ini dikarenakan kadar hormon testosteron (hormon anabolik yang memegang peranan dalam pembangunan otot) pada pria 10 kali lebih besar dari wanita.

Peningkatan kualitas dan kekuatan otot pada wanita tetap ada. Namun hipertropi otot yang terjadi sangat kecil. Ketakutan wanita menjadi besar karena latihan fisik adalah tak beralasan, karena secara normal wanita tidak mungkin besar seperti pria.
Masukannya adalah bagaimana untuk memperkuat tulang dan membentuk tubuh yang padat? Yaitu dengan cara melakukan olahraga beban semisal angkat berat, tapi karena di parkour tidak menggunakan beban untuk latihan jadi urungkan niat angkat beban tersebut, yang kita pakai disini adalah istilah Body weight atau latihan dengan beban diri kita sendiri, Banyak penelitian telah membuktikan bahwa latihan dengan beban sangat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis, meningkatkan kekuatan otot, dan menyehatkan tubuh secara keseluruhan. Bila dilakukan dengan benar.
Latihan beban secara individual disusun atas 3 macam hasil yang dituju yaitu :

1. MENGENCANGKAN OTOT (mengaktifkan otot)
2. PEMBENTUKAN TUBUH (membesarkan otot dan membentuk tubuh)
3. LATIHAN KEKUATAN (untuk meningkatkan tenaga kita secara berarti)

Sekali lagi di parkour kita bisa latih otot kita dengan body weight, semoga bermanfaat dan tetap SEMANGAT..!!

Pegal2 pada saat baru latihan atau berolahraga?

Masalah timbul bagi pemula dalam melakukan latihan adalah rasa pegal-pegal akan terasa di minggu-minggu pertama kita berlatih. Hal ini terjadi karena beberapa hal:

1. Terjadi robekan-robekan halus pada serabut otot akibat latihan. Kerusakan ini akan segera dipulihkan secara otomatis oleh tubuh kita dengan menggunakan bahan pembangun tubuh berupa protein yang kita konsumsi.

2. Terjadi penimbunan asam laktat di otot hasil dari latihan. Asam laktat ini akan diangkat oleh darah secara perlahan-lahan.

3. Karena baru pertama kali berlatih, tubuh kita belum mempunyai protein pelindung. Seiring dengan bertambahnya waktu, maka protein ini akan dibentuk di sekitar sel otot tubuh kita sehingga kita beradaptasi dan tidak lagi merasa sakit apabila berlatih.

4. Apabila kita merasakan nyeri ringan saat berlatih, segerahlah berhenti berlatih dan jangan dipaksakan. Demikian pula apabila kita ingin berlatih tetapi otot yang akan kita latih terasa pegal akibat latihan sebelumnya, maka sebaiknya otot tersebut tidak dilatih dulu. Kita dapat menggantinya dengan melatih otot lain atau tidak berlatih dulu untuk hari itu sampai tubuh kita kembali pulih.
Apabila terdapat rasa nyeri yang tajam, kita perlu waspada apakah terjadi cedera pada otot atau jaringan pengikat tubuh kita, terutama apabila kita melakukan gerakan yang salah atau kurang pemanasan, segeralah periksa ke dokter jika merasakan nyeri pada jaringan sendi atau otot.

semoga bermanfaat dan tetap SEMANGAT..!!