Bagi sebagian orang, khususnya kaum perempuan, diet dianggap sebagai cara ampuh untuk menurunkan berat badan. Tapi, tahukah anda jika diet ketat ternyata justru dapat menimbulkan efek buruk bagi daya ingat orang yang melakukannya.
Holly Taylor, seorang professor dari Tufts University, Massachusetts menyatakan, kekurangan karbohidrat sangat berdampak pada memori otak seseorang, dan menyebabkan orang mudah lupa.
Seperti dilansir Times of India, Minggu (14/12/2008), Taylor melakukan penelitian terhadap sejumlah perempuan berusia 22 hingga 55 yang melakukan diet selama sepekan. Setelah melakukan diet, para perempuan itu kemudian melakukan sebuah tes uji kemampuan daya ingat. Hasilnya, kemampuan responden menjadi berkurang dibandingkan sepekan sebelum berdiet karbohidrat.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa apa yang kita makan setiap hari ternyata berpengaruh dengan kemampuan memori. Rendahnya konsumsi karbohidrat sangat berpotensi menurunkan daya pikir dan kesadaran seseorang,” ujar Taylor.
Menurut Taylor, tubuh sangat membutuhkan karbohidrat untuk diubah menjadi glukosa yang sangat dibutuhkan bagi aktivitas otak. Meskipun protein yang diubah menjadi glikogen juga mampu membeikan nutrisi bagi otak, tapi glikogen tak dapat berfungsi seefektif glukosa.
Dapat disimpulkan, orang melakukan diet dengan mengurangi karbohidrat akan sedikit menghasilkan glukosa, akibatnya sistem kerja otak pun menjadi menurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar