Susu rendah lemak, keju mozzarella, dan semua produk mengandung susu lainnya yang kaya akan kalsium pada umumnya sangat berperan bagi pembentukan tulang yang kuat. Namun ternyata makanan-makanan tersebut tak bisa melakukannya sendirian. Segenggam almon, semangkuk nasi beras merah, dan makanan lainnya yang kaya akan magnesium (bayam, gandum, selai kacang) juga membantu menjaga tulang Anda kuat.
Hal ini disebabkan karena struktur tulang itu keras, namun tidak solid atau kuat. Jika dilihat dari dekat, struktur tulang ibarat menara Eiffel yang memiliki lubang-lubang kecil pada kerangkanya. Pada saat Anda menginjak usia pertengahan 30 tahun, lubang-lubang tersebut menjadi semakin besar.
Sekarang bayangkan hal ini: Seandainya semua kayu yang membangun struktur rumah Anda juga memiliki lubang-lubang kecil akibat serangan rayap. Maka selama 2 atau 3 dekade berikutnya, lubang-lubang kecil itu dapat dipastikan semakin besar jika tidak disiasati. Pada akhirnya, bisa ditebak bahwa bangunan rumah pun akan hancur karena lubang-lubang yang pada awalnya kecil dibiarkan membesar.
Itulah tepatnya yang akan terjadi pada tulang Anda jika tidak dijaga dengan mengonsumsi makanan penguat tulang. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka pergelangan tangan akan mudah patah, tulang pinggang retak, dan tulang punggung membengkok dan melengkung. Namun jangan khawatir. Sebelum semua hal buruk tersebut terjadi, Anda dapat mencegahnya mulai sekarang juga untuk menjaga lubang-lubang kecil pada tulang tetap kecil. Yang diperlukan untuk menjaga tulang tetap kuat adalah olahraga. Cukup berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat memberikan manfaat luar biasa bagi tulang, disertai dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, Vitamin D dan magnesium.
Orang dewasa membutuhkan 400–500 mg magnesium sehari. 28 gram kacang almon mengandung 80 mg magnesium; ¾ cangkir beras merah mengandung 40 mg, 2 sendok makan selai kacang pada setangkup roti gandum mengandung 75 mg; kentang panggang ukuran sedang bersama kulitnya mengandung 50 mg. Jika Anda tak punya cukup waktu untuk menyiapkan salah satu makanan yang telah disebutkan, mengonsumsi multivitamin atau mineral yang biasanya mengandung 100 mg magnesium merupakan langkah awal yang baik.
Sumber : www.preventionindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar