Makanan ringan dari pisang sangat populer bagi masyarakat di perkotaan maupun pedesaan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang cukup populer antara lain kripik asal Lampung, sale (Bandung), molen (Bogor) dan epe (Makassar).
Berdasarkan cara konsumsi, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu banana dan plantain. Banana adalah pisang yang lebih sering dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, contohnya pisang ambon, susu, raja, seribu dan sunpride. Plantain adalah pisang yang dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk dan uli.
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6 dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
Energi Instan
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori. Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena diproses sedikit lebih lambat dalam metabolisme tubuh. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya. Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
Kaya Mineral
Pisang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram. Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Ini nih Manfaat Utamanya:
Buah Pisang mengandung tiga jenis gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan fiber. Pisang memberikan tambahan energi langsung yang cukup banyak. Penelitian telah membuktikan bahwa dengan hanya mengkonsumsi dua buahnya, pisang dapat mendukung energi yang cukup untuk kekuatan tubuh selama 90 menit. Tidak heran mengapa pisang merupakan buah nomor satu yang banyak dikonsumsi oleh atlit dunia. Namun bukan hanya energi yang dihasilkan, buah pisang juga dapat menjaga tubuh selalu fit, dan membantu untuk mencegah beberapa penyakit, serta diperlukan untuk menambah diet harian kita.
Depresi: Berdasar survey terbaru oleh "MIND" terhadap orang yang mengalami depresi, banyak yang terbantu setelah mengkonsumsi buah pisang. Oleh karena pisang mengandung tryptphan, sejenis protein yg diatur tubuh menjadi serotonin, diketahui dapat membawa efek rileks, menambah suasana hati pada umumnya menjadi lebih baik.
PMS: Lupakan obat-obatan, makanlah buah pisang. Vitamin B6-nya dapat mengontrol tingkat glukosa darah, yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh agar menjadi lebih baik.
Anemia: Tinggi zat besi, buah pisang dapat merangsang produksi hemoglobin (sel darah merah) dan membantu kasus penyakit anemia.
Tekanan darah tinggi: Buah unik tropis ini mengandung zat potasium yg cukup tinggi dan rendah garam, membuat tekanan darah menjadi lebih baik. Sebuah perusahaan makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat mengklaim buah pisang dapat mengurangi resiko dari tekanan darah tinggi dan penyakit stroke.
Vitamin dan energi untuk otak: 200 orang pelajar sekolah di Twickenham terbantu dalam ujian mereka tahun ini setelah setiap sarapan, istirahat dan makan siang selalu mengkonsumsi buah pisang sebagai pemacu kekuatan berpikir mereka. Penelitian juga memperlihatkan bahwa buah yg disertai zat potassium dapat membantu otot mata menjadi lebih awas.
Sembelit: Tinggi kadar fiber, dapat membantu program diet untuk mengempiskan bagian perut. membantu mengatasi masalah tanpa menimbulkan efek diare.
Rasa Sakit: Salah satu cara mudah dan cepat mengobati rasa sakit adalah dengan membuat campuran buah pisang dengan milkshake, ditambahkan dengan madu. Buah pisang meredakan sakit perut dan dengan bantuan madu dapat meredakan kadar gula, sedangkan susu selain menyegarkan juga membantu proses rehidrasi sistem tubuh
Sakit jantung: Buah pisang memiliki zat asam semut (penetral asam) yang alami terhadap tubuh, dan jika anda menderita karena ada bagian yg sakit pada jantung, coba utk makan pisang untuk meringankan rasa sakit tersebut.
Rasa nyeri di pagi hari: Makan buah pisang setelah sarapan membantu kadar gula anda dan juga mengurangi rasa sakit atau pegal-pegal sewaktu bangun pagi
Gigitan nyamuk: Sebelum menggunakan cream oles anti gigitan serangga, coba olesi bagian yang terkena gigitan tersebut dengan bagian dalam kulit pisang. Dengan cara ini, banyak orang yang sukses mengurangi pembengkakan dan iritasi pada bagian kulit yang telah digigit oleh serangga.
Urat Syaraf: Buah pisang tinggi kadar vitamin B yang membantu menenangkan sistem urat syaraf.
Kelebihan berat badan dan tekanan pekerjaan: Studi pada Institut Psikologi di Austria menemukan bahwa tekanan pada pekerjaan mendorong kita untuk mengkonsumsi (lebih senang memakan) snack, coklat, keripik, dan sebagainya. Memperhatikan dari 5000 pasien rumah sakit, ditemukan bahwa kebanyakan dari kasus obesitas disebabkan oleh tekanan pekerjaan. Hasil laporan menyimpulkan bahwa untuk menghindari kecanduan makanan tersebut, kita perlu mengendalikan kadar gula darah kita dengan makanan ringan yang tinggi karbohidrat setiap 2 jam untuk menjaga kadar gula tetap stabil.
Pencernaan: Pisang digunakan sebagai makanan diet untuk mencegah gangguan pencernaan dikarenakan lembut atau halusnya tekstur pisang tersebut. Hanya buah mentah inilah yang dapat langsung dapat dimakan tanpa harus susah-susah mengolahnya, dan juga menetralisir kelebihan zat asam serta mengurangi iritasi dengan melapisi bagian dalam perut kita.
Pengendalian suhu: Banyak pendapat yang menyatakan bahwa buah pisang ini sebagai penyejuk atau penyegar yang dapat mengurangi baik secara fisik maupun emosional calon ibu. Di negara Thailand sebagai contoh, wanita hamil memakan pisang untuk memastikan bahwa bayi yang akan lahir dengan kondisi SAD tetap terkendali (SAD = gangguan atau kecemasan sang calon ibu). Buah pisang membantu penderita SAD karena mengandung zat alami tryptophan (asam amino yang mengandung protein untuk pertumbuhan dan metabolisme yang normal sebagai penghasil niasin (niasin: vitamin A dan B untuk fungsi normal system syaraf pembuangan).
Perokok: Buah pisang dapat membantu orang yang akan berhenti merokok, karena kandungan vitamin B6 dan B12 dan juga kandungan potasium dan magnesium untuk membantu tubuh mencegah efek dari gangguan akibat nikotin.
Stress: Potasium merupakan mineral penting yang dapat menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengendalikan kadar cairan tubuh. Saat kita sedang mengalami stress, tingkat metabolisme menjadi naik, dan karenanya terjadi pengurangan kadar potasium. Ini dapat dikendalikan dengan makanan ringan dari pisang yang kaya dengan kadar potasiumnya.
Stroke: Menurut penelitian "Jurnal Medis di New England ", memakan buah pisang adalah bagian dari program diet yang dapat mengurangi resiko kematian akibat stroke sebanyak 40%.
Oleh karena itu memakan buah pisang merupakan pengobatan alami untuk berbagai penyakit. Saat dibandingkan dengan buah apel, pisang memiliki 4 kali lipat protein, 2 kali lipat zat karbohidrat, 3 kali lipat fospor, 5 kali lipat vitamin A dan zat besi, 2 kali lipat mineral dan vitamin lain. Juga kaya kadar potasium dan merupakan buah terbaik yg mudah didapat. Mungkin dapat dikatakan "Buah pisang membuat kita jauh dari dokter" karena kita selalu sehat.
Original Post by Grenseal Gravity aka Josua. Komunitas Parkour Indonesia
sumber : www.parkourindonesia.web.id/forum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar